
Sidang Isbat untuk Penetapan 1 Ramadhan (Foto: Liputan6.com)
Pijarberita.com, Jakarta-- Kementerian Agama (Kemenag) Jumat besok akan menggelar Sidang Isbat atau penetapan awal Ramadhan 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta Pusat. Sidang akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk menentukan awal Ramadhan bagi umat Islam di Indonesia.
Dilansir dari laman Kemenag, Abu Rokhmad mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang Isbat akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI (Majelis Ulama Indonesia), BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung.
Rangkaian Sidang Isbat, kata Abu Rokhmad ada tiga tahap. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia dan ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan bahwa berdasarkan data hisab awal Ramadhan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat, namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama," kata Arsad. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri