Dua Jenazah Warga Sipil yang Ditembak KKB Dibawa Pulang ke Purwakarta

Pijarberita.com-Papua, Dua jenazah warga sipil Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39)   yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Kamis pagi dibawa pulang ke daerah asal mereka di Purwakarta,  Jawa Barat. Proses pemulangan kedua jenazah berjalan lancar.

Kedua jenazah  diterbangkan dari  Bandara Wamena menggunakan pesawat Trigana Cargo dengan nomor registrasi PK-YSV sekitar pukul 08.45 WIT. Selanjutnya, jenazah tiba di Bandara Sentani, Jayapura pada pukul 09.40 WIT dan langsung dipindahkan ke Gudang Kargo Garuda untuk proses pengiriman lebih lanjut menuju Jakarta. Penerbangan dari Sentani ke Bandara Soekarno-Hatta, Kamis pukul 14.00 WIT dengan Garuda Indonesia.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, turut berduka cita atas tewasnya dua warga sipil dari Purwakarta tersebut. Faizal Ramadhani  menegaskan proses penegakan hukum terhadap pelaku penembakan  terus berjalan.

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Perbuatan keji ini adalah bentuk teror terhadap warga sipil tak bersalah yang sedang membangun rumah ibadah. Kami tidak akan tinggal diam, saat ini tim gabungan masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta proaktif melaporkan hal-hal mencurigakan di wilayah masing-masing. “Warga  di wilayah Jayawijaya dan sekitarnya  tetap tenang waspada. Jika melihat gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat. Sinergi masyarakat sangat penting dalam menjaga situasi tetap kondusif,” kata Yusuf, sembari menambahkan, hingga saat ini, aparat gabungan dari Polres Jayawijaya, Satgas Gakkum, dan Satgas Tindak Ops Damai Cartenz tetap siapa di wilayah rawan dan  memperkuat patrol  dan mengejar pelaku pembunuhan warga Purwakarta itu. (jal)

Editor: Jufri Alkatiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *