Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI dan PWI Harus Solid

Pijarberita.com-Jakarta, Panitia Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 melakukan kunjungan audiensi sebagai bagian dari rangkaian persiapan Kongres Persatuan ke Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, Rabu.  Rencananya Kongres Persatuan berlangsung di Jakarta, 30 Agustus mendatang.

Sebelum bertemu Menkum Supratman Andi Agtas, panitia Kongres Persatuan PWI diterima oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Menkum Supratman Andi Agtas dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjanjikan akan hadir di Kongres Persatuan PWI. Dalam pertemuan dengan Menkum, Supratman Andi Agtas  menyampaikan harapan besar pemerintah terhadap proses konsolidasi yang tengah berlangsung di tubuh PWI.

Supratman Andi mengatakan, peran PWI sangat strategis, khususnya sebagai mitra penting pemerintah dalam menyampaikan berbagai program kepada publik. “Bapak Prabowo titip ke saya bagaimana PWI harus solid. Pemerintah berharap agar PWI bersatu karena sebagai wadah sosialisasi program pemerintah sekaligus pilar demokrasi kita,” ujar Supratman Andi sembari menambahkan menyambut baik inisiatif rekonsiliasi yang tengah ditempuh melalui forum kongres.

“Saya menyambut baik proses islah PWI. Akhirnya menemukan solusi, tinggal formalitasnya. Insya Allah saya akan hadir pada 30 Agustus nanti,” tambahnya.

Secara terpisah, Ketua Steering Committee Zulkifli Gani Ottoh berterima kasih atas kesediaan Menteri menerima Panitia dan berharap kongres nantinya tidak hanya menghasilkan kepemimpinan baru, tetapi juga menandai babak baru PWI yang lebih utuh, kuat, dan bermartabat sebagai pilar keempat demokrasi Indonesia.

Kongres Persatuan PWI mengusung tema “Bangkit dan Bersatu”, sebagai cerminan semangat baru bagi seluruh elemen PWI untuk meninggalkan perbedaan dan melangkah maju dalam satu barisan yang solid.

Ketua Organizing Committee (OC) Kongres Persatuan PWI 2025, Marthen Selamet Susanto, mengatakan  kunjungan ke Menkum menjadi salah satu langkah penting dalam membangun sinergi dan legitimasi terhadap proses penyatuan yang sedang berlangsung. “Kita ingin memastikan bahwa proses menuju kongres ini terbuka, demokratis, dan melibatkan seluruh unsur,” ujarnya.

Wakil Ketua Organizing Committee (OC), Raja Parlindungan Pane, menambahkan seluruh pihak yang terlibat dalam kepanitiaan hadir dalam semangat kekeluargaan dan persahabatan yang telah terjalin sejak lama.

“Jadi ini kita semua bersahabat, sama-sama sejak dulu di PWI juga. Mudah-mudahan ke depan dengan adanya Kongres Persatuan ini tidak ada lagi konflik, dan teman-teman di daerah juga bisa kembali bergandengan tangan,” ucapnya.

Dalam audiensi dengan Kepala Pusat Penerangan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, panitia Kongres Persatuan secara lisan menyampaikan undangan dan penjelasan mengenai tema serta tujuan dari Kongres Persatuan PWI 2025.

Kunjungan ini menandai komitmen panitia untuk membuka komunikasi seluas-luasnya dengan berbagai elemen negara dalam rangka memastikan Kongres Persatuan PWI 2025 berjalan dalam semangat rekonsiliasi, keterbukaan, dan kebersamaan. (jal)

Editor: Jufri Alkatiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *