Mahasiswa Prodi Penerbitan dan Jurnalistik PNJ, Kompeten  dalam Uji Materi Menulis Berita

Pijarberita.com-Depok, Sebanyak 47 mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Penerbitan dan Jurnalistik  Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dinyatakan kompeten dalam Uji Kompetensi SKPI Menulis Berita. Selama tiga hari, 14-16 Juli 2025. Puluhan mahasiswa PNJ tersebut wajib mengikuti  Uji Materi SKPI untuk empat topik yaitu Teknik Menulis Berita Siber, Teknik Wawancara dan Penulisan, Bahasa Indonesia  Jurnalistik, serta Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers sebagai kewajiban untuk kelengkapan lulus program D-3. Semula 49 mahasiswa PNJ akan ikut Uji Kompetensi  Menulis Berita, namun secara mendadak dua mahasiswa berhalangan ikut serta..

Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) Kristanto Hartadi mengaku senang dengan hasil uji kompetensi SKPI karena materi uji tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan materi Uji Kompetensi Wartawan yang ternyata mahasiswa PNJ semester 6 mampu mengikuti dan nilainya memuaskan. Bahkan  ada sejumlah mahasiswa mempereoleh nilai  100. “Memang ada satu materi uji yang perlu dipertajam lagi yaitu Bahasa Indonesia,” kata Kristanto.

Berbekal dengan telah kompetennya mahasiswa PNJ tersebut diharapkan jika mahasiswa sudah menyelesaikan studi D-3 dan memasuk pasar kerja di bidang Jurnalistik, Public Relations, dan Periklanan, mereka tidak canggung atau pesimis. Secara ilmu mahasiswa yang memilih Program Studi Penerbitan Jurnalistik  mampu menghadapi tantangan di pasar kerja.

Sementara Kepala Program Studi Penerbitan Jurnalistik UNJ Fitri Nur Ardiantika M.Si mengatakan, rasa optimisnya kepada 47 mahasiswa  yang ikut Uji Kompetensi SKPI  Program Studi Penerbitan Jurnalistik dinyatakan kompeten. “Rasa optimistis semakin cerah karena yang menguji merupakan para jurnalis berpengalaman yang tergabung dalam Paguyuban LPDS. Sebagai pimpinan Kepala Prodi Penerbitan Jurnalistik, saya berterima kasih kepada LPDS,  semoga ilmu yang sudah diberikan kepada mahasiswa PNJ  dapat bermanfaat,” kata Fitri Nur.

Sebelumnya, Koordinator UKW LPDS Lestantya R. Baskoro mengatakan, kemampuan mahasiswa Sementer 6 Prodi Penerbitan PNJ itu, tidak kalah dengan para wartawan yang pernah ikut UKW. Hal ini suatu kepuasan bagi penguji LPDS dalam melakukan pencerahan ilmu jurnalistik. “Kami mencermati 47 peserta yang ikut semangat dan haus akan ilmu. Ini modal dsasar bagi mereka untuk terjun dalam dunia ilmu komunikasi, jika nanti mereka sudah lulus program D3 Prodi Penerbitan dan Jurnalistik PNJ,” kata Baskoro.

Untuk menguji materi SKPI PNJ kepada 47 mahasiswa, LPDS menunjuk 7 penguji UKW yang sudah malang-melintang dalam uji kompetensi wartawan di seluruh Indonesia. Ketujuh penguji LPDS yaitu, AA Aribowo (KB ANTARA), Lahyanto Nadie (Hr. Bisnis Indonesia), Kristanto Hartadi (Hr. Suara Pembaruan), Lestantya R. Baskoro (Majalah Berita Tempo), Sri Mustika (Majalah Femina), Zaenal Aripin (Radar Bekasi, dan Jufri Alkatiri, Pemred Pijarberita.com. Diakhir uji materi SKPI, seluruh peserta yang ikut memperoleh sertifikat LPDS.  (jal)

Editor: Jufri Alkatiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *