Pijarberita.com-Jakarta, Gempabumi tektonik berkekuatan M8.7 terjadi di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu waktu setempat. Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M8,7 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km berpotensi terjadinya Tsunami di Sebagian wilayah Idonesia.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam siaran pers Rabu mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m). Tercatat 11 daerah yang berpotensi di Tsunami yaitu, Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Rajaampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi. “Masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” katanya.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench ). Gempabumi ini memiliki mekanisme naik thrust fault).
Siaran Pers juga menyebutkan, gempabumi tersebut berpotensi tsunami untuk wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri