Pjarberita.com-Tangerang, Danrem 052/ Wijayakrama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, pada apel Kesiapsiagaan dan Gelar Pasukan dalam menghadapi potensi konflik sosial di Lapangan Alam Sutera, Tangerang mengatakan, menghadapi konflik sosial, peran, dan partisipasi masyarakat merupakan benteng pertahanan pertama dan utama. Keamanan bukan semata tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi tanggung jawab kolektif,
“Konflik sosial dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, seluruh prajurit harus senantiasa waspada, responsif, dan mengedepankan sinergi dengan Polri, komponen masyarakat, serta pemerintah daerah dalam mengatasi potensi permasalahan yang muncul di tengah masyarakat,” kata Danrem Zulhadrie S. Mara.
Zulhadrie mengingatkan pentingnya tindakan yang humanis dan profesional dalam menghadapi masyarakat. Danrem juga menekankan agar seluruh personel mampu menjadi penyejuk dan perekat di tengah potensi perbedaan yang ada.
Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Pasukan dalam rangka menghadapi potensi konflik sosial diisi dengan berbagai kegiatan seperti pemadaman kebakaran, pengobatan luka bakar, mengatasi bila terkena gas air mata dan latihan Penaggulangan Huru Hara (PHH). Dengan adanya kegiatan ini diharapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Korem Wijayakrama tetap terjaga kondusif. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri