Pijarberita.com, Jakarta — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menjalin kerja sama untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik para petugas pemasyarakatan. Bentuk kolaborasi tersebut diwujudkan melalui peluncuran Media Center PASOPATI dan sejumlah fasilitas pembinaan baru di Lapas Kelas I Cipinang.
Dirjenpas Mashudi mengapresiasi jajaran Lapas Cipinang dan PWI yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam modernisasi sistem pemasyarakatan. “Pengembangan media center ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Kemen Imipas untuk mewujudkan layanan pemasyarakatan yang lebih modern dan responsif,” kata Mashudi, seraya menambahkan, Media Center PASOPATI diharapkan menjadi ruang strategis dalam menyampaikan informasi secara cepat, akurat, dan terbuka kepada masyarakat.
Ketua Umum PWI Pusat, Ahmad Munir, menyambut baik kerja sama tersebut dan menilai langkah Lapas Cipinang sebagai terobosan penting dalam menghadapi isu keterbukaan informasi, terutama saat penanganan krisis pemberitaan. “PWI memastikan akan memberi pendampingan dan pelatihan bagi SDM yang mengelola media center tersebut,” ujar Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara, Selasa di Jakarta.
Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo, mengatakan, media center dibentuk karena sering muncul pemberitaan tidak seimbang terkait situasi di lapas. “Dari pengalaman inilah kemudian muncul gagasan dan pembangunan media center ini,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari, menambahkan fasilitas ini sebagai pilot project yang berpotensi diterapkan di lapas lain di Indonesia. “Kami harap fasilitas yang ada di Lapas Cipinang dapat diterapkan di seluruh lapas lainya,” pungkasnya. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri
