Pijarberita.com, Semarang – Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, mengatakan, pentingnya peran jurnalis yang harus berintegritas, beradaptasi, dan selalu belajar. “Pers harus menyampaikan informasi yang bergizi dan mencerdaskan masyarakat,” kata Akhmad Munir, Selasa di Kota Semarang, usai melantik pengurus PWI Jawa Tengah Periode 2025-2030.
Dikatakan, PWI harus menjadi garda terdepan untuk memastikan profesi wartawan memiliki profesionalisme serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Akhmad Munir mengapresiasi kekompakan PWI Jawa Tengah.
“Dua tahun PWI, dilanda konflik, pengurus PWI Jawa Tengah tidak tersentuh konflik. Mereka tetap bersatu dan kompak. Saya meminta PWI Jateng untuk terus menjaga marwah jurnalisme yang berkualitas dan profesionalisme,” kata Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang hadir dalam pelantikan, mengharapkan dukungan penuh PWI dalam pembangunan provinsi melalui pemberitaan yang konstruktif.
“Estafet kepemimpinan jangan sampai meninggalkan konsep pendahulu. Memodifikasi boleh, tetapi jangan sampai mengubah,” pesan Taj Yasin, sembari mempersilakan pers untuk menyampaikan kritik yang membangun.
Ketua PWI Jateng yang telah dilantik, Setiawan Hendra Kelana, mengatakan, komitmennya untuk menjadikan PWI sebagai “rumah bersama” bagi semua wartawan, tempat mereka merasa terlindungi, dihargai, dan mendapat ruang tumbuh. Perubahan lanskap media yang cepat, didorong oleh disrupsi digital dan kecerdasan buatan, menuntut PWI harus hadir sebagai pelindung dan penguat kapasitas wartawan.
“Peningkatan kemitraan lintas sektor hingga mendorong produksi karya jurnalistik yang berimbang, sehat, dan bertanggung jawab, sesuatu yang kini semakin dibutuhkan masyarakat,” kata Setiawan.
Adapun pengurus yang dilantik, Ketua PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana, Sekretaris Achmad Ris Ediyanto, Bendahara M. Chamim Rifai, dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jateng Amir Machmud Ns. Hadir juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, dan Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri
