Pijarberita.com—Tangerang, Ratusan warga lintas elemen masyarakat menghadiri doa bersama Istighosah untuk Bangsa di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa, Tangerang, Kamis. Istighosah digelar untuk memohon keselamatan, keamanan, dan kedamaian masyarakat, serta kelancaran pemerintahan daerah.
Dandim Tigaraksa Letkol Inf Yudho Setyono mengatakan, kegiatan doa bersama itu menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, aparat kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat. Yudho menegaskan stabilitas wilayah bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen.
“Doa bersama ini mengingatkan kita bahwa menjaga keamanan bukan semata perintah kedinasan, melainkan panggilan moral dan sosial,” kata Yudho Setyono. Ditambahkan, keberhasilan pembangunan akan sulit tercapai tanpa dukungan situasi aman dan kondusif.
Dia juga mengajak mahasiswa, pemuda, dan tokoh masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga persatuan. “Kabupaten Tangerang adalah miniatur keberagaman. Jika kita bersatu, semua program pembangunan akan lebih mudah terealisasi,” ujar Yudho Setyono.
Secara terpisah Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah menjaga kondusivitas daerah. Pentingnya sikap bijak di tengah dinamika sosial. “Kabupaten Tangerang adalah rumah kita bersama. Apa yang kita lakukan harus memberi ketenangan, bukan sebaliknya,” kata Maesyal Rasyid.
Sejumlah pejabat daerah hadir antara lain Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Mohc Amud, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi M. Indra Waspada, Dansat Radar 211 Tanjung Kait Letkol Lek Aris Budi Wicaksono, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang H. A. Baijuri, Ketua MUI KH Ues Nawai, hingga jajaran OPD dan mahasiswa. Dari unsur TNI, hadir Dandim Letkol Inf Yudho Setyono. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri
