Pijarberita.com-Tangerang, Sedikitnya 26 personil gabungan, 10 diantaranya anggota TNI-AD dari Koramil Ciputat bersama tim gabungan BPBD Tangsel, Polsek Ciputat Timur, dan unsur kelurahan melakukan evakuasi warga dan monitoring sejumlah daerah yang terdampak banjir di Kawasan Tangerang.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang, termasuk kawasan Ciputat, Senin malam terdampak banjir akibat luapan Kali Serua. Sebanyak 25 kepala keluarga atau sekitar 80 jiwa mengungsi ke Masjid Al-Fattah Grand Hill, Serua Indah.
Pemantauan dari lapangan mencatat bahwa air mulai menggenangi kawasan permukiman tersebut sejak pukul 22.30 WIB. Salah satu penyebab utama banjir akibat jebolnya tanggul Kali Serua yang berada di sisi kompleks Grand Hill, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat.
Komandan Koramil Ciputat, Mayor Inf. Tarsan mengatakan, air datang pasca -tanggul yang jebol. “Kami bersama petugas lain langsung turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan melakukan evakuasi ke tempat aman,” kata Tarsan di lokasi pengungsian.
Dikatakan, hingga tengah malam, genangan air di beberapa lokasi masih cukup tinggi. Di jalan utama kompleks Grand Hill, ketinggian air mencapai 60–70 cm. Di lokasi lain seperti Jl. Raya Bukit, air bahkan sempat mencapai 80 cm dan menyebabkan satu unit mobil patroli Polsek Ciputat Timur terendam karena memaksa melintas. Di Kawasan Perumahan Nusa Indah genangan setinggi 15–25 cm, namun tidak menimbulkan kerusakan berarti.
BPBD Kota Tangsel menyatakan tengah menyiagakan tim patroli malam dan alat berat ringan di beberapa titik rawan banjir. “Kami antisipasi susulan bila intensitas hujan tinggi,” kata salah satu anggota tim di lapangan. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri
