Pijarberita.com-Sumbawa, NTB, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan, sekolah bukan hanya tempat mencari ilmu belaka tetapi rumah yang ramah bagi anak didik. Peran guru sebagai pendidik di sekolah hendaknya mampu membangun karakter dan membentuk kepribadian utama anak-anak Indonesia yang tangguh dan cerdas.
Pada perhelatan nasional Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah di Sumbawa, Nusa Tenggara Senin kemarin, Abdul Mu’ti kembali mengingatkan menjadikan sekolah sebagai rumah kita—sebagai tempat di mana kita tidak hanya menuntut ilmu, tetapi juga membangun karakter dan membentuk kepribadian utama anak-anak.
Dikatakan, anak adalah amanah Tuhan Yang Maha Esa yang menjadi tanggungjawab orang tua mendampingi, membantu, dan menyemangati agar mereka tumbuh menjadi generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan hebat. Orang tua memiliki peran besar dalam mempersiapkan generasi yang tangguh dengan menanamkan nilai-nilai luhur, dan pendidikan yang berkualitas.
“Membangun generasi yang tangguh dan berkarakter dengan meletakkan dasar-dasar pendidikan dan semangat mendidik dengan penuh rasa cinta dan menghormati serta memuliakan para murid, anak-anak peserta didik,” kata Abdul Mu’ti di hadapan murid SD Negeri 1 Sumbawa, SMP Negeri 1, dan Sekolah Luar Biasa Sumbawa,
Dikatakan, dengan semangat ramah berusaha menjadikan sekolah sebagai rumah dan tempat yang tidak hanya untuk menuntut ilmu, tetapi juga untuk membangun karakter, membentuk kepribadian utama anak-anak dengan semangat saling menghormati, memuliakan semua insan pendidikan yang ada di setiap satuan pendidikan.
Dalam hal kebijakan yang berkaitan dengan penguatan pendidikan karakter ada program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) yang sudah dicanangkan sejak bulan Desember tahun 2024. Ketujuh program tersebut adalah dimulai dari kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Kebiasaan sederhana yang digali dan dikembangkan dari kekayaan budaya bangsa Indonesia dan juga dari nilai-nilai yang tertanam dalam ajaran agama.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sumbawa Muhammad Anshori, para pejabat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan orang tua wali murid. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri