Pijarberita.com, Sumenep, Madura – Gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin sekitar pukul 14.10 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di laut dengan koordinat 7,28 LS dan 114,14 BT, kedalaman relatif dangkal, yakni sekitar 14 kilometer.
Guncangan terasa di Pulau Sapudi dengan intensitas III pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI), yang umumnya digambarkan sebagai getaran ringan semacam sensasi kendaraan berat yang lewat. Meski demikian, hingga laporan ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
Seperti yang dilansir BMKG melalui rilis resmi, pihaknya memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat pesisir tidak perlu khawatir terhadap gelombang laut. Namun demikian, pihak lembaga mengimbau agar warga tetap tenang serta mewaspadai kemungkinan gempa susulan, meskipun kemungkinan tersebut relatif kecil. Masyarakat juga diminta untuk mengandalkan informasi resmi dari kanal BMKG dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar tidak terverifikasi.
Fenomena gempa region Sumenep bukanlah hal baru, mengingat wilayah ini memang berada dalam zona aktivitas tektonik yang rawan. Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya mitigasi risiko serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman gempa bumi, terutama di daerah pesisir dan pulau terpencil seperti Sapudi.
Pihak berwenang setempat, termasuk BMKG dan instansi terkait di Sumenep, diharapkan memonitor perkembangan seismik secara seksama serta menyebarkan edukasi mitigasi kepada warga agar ketika gempa susulan terjadi, masyarakat sudah memiliki sikap tanggap yang tepat. (sekar)
Editor: Jufri Alkatiri