Pijarberita.com, Depok—Padel, salah satu cabang olahraga raket yang mirip tenis, squash. dan badminton mulai digemari dan dilirik warga Depok, akhir-akhir ini. Olahraga Padel, sepertinya sedang ngetren di pinggiran kota penyangga Jakarta ini — karena dapat dimainkan berpasangan di lapangan tertutup berdinding kaca. Bedanya teknik pemukulan bola Padel, dilakukan dari bawah lutut. Selain itu, olahraga raket ini, di belakang atletnya ada dinding yang terbuat dari kaca besar.
Manajer Operasional Padel Lago & Luna, Gishela Pramandhaani, kepada Pers, Rabu di kantor PWI Kota Depok di Jalan Melati Raya mengatakan, olahraga Padel ini nyaris sama dengan dengan tenis dimainkan dua sampai empat orang, serta ukuran lapangannya hampir sama. Padel menggunakan lapangan indoor maupun outdoor.
“Lokasi olahraga Padel ini berada di kawasan Jalan Juanda Depok, Jawa Barat. Untuk memudahkan warga yang ingin latihan Padel, pihak pengelola lapangan menyewakan raket, kaos, handuk, dan bola. Sementara sewa lapangan per jamnya berada di bawah kisaran Rp 200 ribu. Jika empat orang, tinggal bagi sama rata dan relatif terjangkau,” kata Gishela, seraya menambahkan untuk jangka panjang, pihaknya optimistis akan lahir atlet berskala nasional dan bahkan internasional yang mampu mengharumkan nama kota Depok,” katanya.
Gishela juga menambahkan, bahwa di area lapangan Padel Lugo & Luna tersebut, juga akan dilengkapi fasilitas parkiran berkapasitas sekitar 40 mobil. “Terkait dengan harga sewa lapangan, saat ini masih didiskusikan pihak manajemen. Kalau di Jakarta itu kan sekitar Rp 200 ribu per jam, nah di Depok kita belum tentukan nih. Pada intinya pihaknya berusaha ingin membuat nyaman pemain,” katanya.
Selain menghadirkan fasilitas olahraga baru, Padel Lago & Luna juga berkomitmen memberdayakan warga sekitar. “Kami ingin membuka kesempatan kerja bagi warga Depok. Silakan datang langsung ke lokasi bagi yang ingin melamar,” tambah Gishela.
Sementara itu, Humas Padel Padel Lago, Eman mengatakan, terkait dengan perizinan yang sempat jadi sorotan, saat ini tidak tak ada masalah karena memang sudah ada izinnya. “Jadi yang pasti, IMB kita sudah ada dan sudah kami pasang juga di lokasi plang IMB. Jadi sudah tidak ada masalah terkait perizinan, termasuk syarat-syaratnya sesuai aturan yang berlaku,” kata Eman. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri
