Pijarberita.com-Jakarta, Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) Jakarta kembali memberikan pencerahan dalam format uji materi Kompetensi Menulis Berita kepada 49 mahasiswa-mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Program Studi Penerbitan Jurnalistik selama tiga hari mulai hari Senin hingga Rabu mendatang.
Penyegaran Sertifikasi Kompetensi Menulis Berita tersebut menurut Kepala Program Studi Penerbitan Jurnalistik UNJ Fitri Nur Ardiantika M.Si, merupakan kewajiban sebelum mahasiswa dan mahasiswi dinyatakan lulus Program D3 jurusan Penerbitan Jurnalistik. “Ke-49 mahasiswa tersebut sudah lulus namun keabsahan mereka tertunda karena belum mengikuti Uji Materi SKPI yang bermaterikan 4 topik menarik yaitu Teknik Menulis Berita Siber, Teknik Wawancara dan Penulisan, Bahasa Indonesia Jurnalistik, serta Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers,” kata Fitri Nur Ardiantika.
Pada pertemuan pertama Senin 14 Juli 2025 seluruh peserta wajib mengikuti penyegaran materi, dan hari Selasa serta Rabu, mereka harus menjalani uji keempat materi dengan tujuh penguji. Dalam uji materi tersebut mereka harus dinyatakan kompeten.
Direktur Eksekutif LPDS Kristanto Hartadi mengatakan, uji materi SKPI untuk mahasiswa sangat perlu sebelum mereka masuk ke pasar kerja kapitalis. “Materi yang disampaikan oleh staf pengajar LPDS sangat menarik dan merupakan praktisi di dunia Jurnalistik,” kata Kristanto, sembari mengatakan, optimistis seluruh materi mampu disadap mahasiswa PNJ Program Studi Penerbitan Jurnalistik.
Sebelumnya tahun lalu, LPDS juga melakukan hal yang sama untuk mahasiswa PNJ di Kawasan Kampus Universitas Indonesi Depok, Jawa Barat. Ketujuh penguji LPDS yaitu, AA Aribowo, Lahyanto Nadie, Kristanto Hartadi, Lestantya Raden Baskoro, Sri Mustika, Zaenal Aripin, dan Jufri Alkatiri. Diakhir uji materi SKPI, seluruh peserta yang ikut akan memperoleh sertifikat LPDS atas keikutsertaan mereka. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri