Pijarberita.com, Jakarta- Menteri Wakaf Suriah Dr. Muhammad Abu Khoiri Syukri bertemu Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, Sabtu di Jakarta, dalam rangka silaturahim dan saling tukar pengalaman. Jusuf Kalla didampingi oleh Prof. Dr. Hamid Awaludin dan Ketua DMI bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri Anizar Masyhadi. Sementara Menteri Wakaf Suriah didampingi Mufti Damaskus Prof. Dr. Abdul Fattah Bizm dan Syaikh Dr. Muhammad Rajab Dieb.
Jusuf Kalla menyambut baik pemerintahan baru Suriah dibawah kepemimpinan Presiden Ahmed Al Sharaa, seraya berdoa agar Suriah kembali damai dan maju. Menurut JK, apa yang terjadi di Suriah pada rezim yang lama adalah adanya ketidakadilan dan sikap diktator dari rezim. Jusuf Kalla mendorong tercapainya perdamaian yang sempurna di Suriah dan rekonsiliasi dalam negeri, karena merupakan faktor penentu dalam membangun negara yang kuat dan maju.
Menteri Wakaf Suriah juga bertemu Menteri Agama RI dan berkunjung ke PBNU, PP Muhammadiyah, MUI, UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, serta Sholat Jumat di Istiqlal. Selain itu Menteri Wakaf Suriah juga berkunjung ke Ponpes Tazakka Batang Jateng. ”Indonesia melalui Presiden Prabowo telah mengambil langkah yang strategis dalam peran global dan perdamain dunia, langkah tersebut tepat,” kata Jusuf Kalla.
Dikatakan, sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, JK menyambut baik kerjasama dengan Suriah dalam berbagai peran strategis khususnya pendidikan dan penyebaran dakwah wasatiyyah Islam (Islam Moderat).
Menteri Wakaf Suriah mengapresiasi peran JK selama ini, baik di dalam Indonesia dan dunia. “Kami telah mendengar banyak tentang sosok Pak JK sebelum bertemu, sosok yang inspiratif dan mampu melalukan gerakan-gerakan untuk rekonsiliasi dan perdamaian, “ katanya.
Menurutnya, kunjungannya ke Indonesia dalam rangka untuk penguatan hubungan kedua negara dan secara khusus mendapatkan pengalaman sukses Indonesia dalam mengelola keberagaman yang sangat majemuk. Menteri Wakaf Suriah menyampaikan undangan kepada Jusuf Kalla untuk berkunjung ke Suriah, melihat Suriah yang baru, dan akan diagendakan pertemuan dengan para ulama dan pimpinan-pimpinan lembaga keIslaman, sekolah dan universitas.
Menteri Wakaf Suriah mengatakan, membuka pintu masuk bagi masyarakat Indonesia yang akan studi di Damaskus, sementara Jusuf Kalla juga menawarkan warga negara Suriah untuk studi di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Cimanggis Depok, Jawa Barat. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri
