Pijarberita.com-Depok, Daerah Depok yang merupakan penyangga kota Jakarta, berpotensi menjadi kota maju dan moderen. Bahkan bisa disejajarkan dengan kota-kota besar dunia. Pasalnya, ada banyak kampus ternama di Depok seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), dan dan Universitas Gunadarma memberikan kontribusinya dalam riset dan penelitian.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Ade Supriyatna selain fasilitas pendidikan bertaraf interenasional, kemajuan kota Depok bisa dicapai dengan beberapa sentuhan faktor lainnya. “Sentuhan modal dan sumber daya manusianya, mampu menghasilkan sesuatu yang lebih besar. Hasil roset yang dilakukan Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma bisa dihilirisasi menjadi industri nyata,” kata Ade Supriyatna kepada wartawan di Depok, Rabu.
Keoptimisan Depok menjadi kota maju, kata Ade, masyarakatnya yang sangat heterogen dan sejumlah pengusaha di Depok harus mampu menghadapi tantangan dunia global yang semakin kompetitif. “Walikota yang baru, Supian Suri siap membantu masyarakat serta mendorong pengusaha untuk selalu bergandengan-tangan dan mendukung dunia usaha,” ungkap Ade.
Pertumbuhan ekonomi kota Depok saat ini berada pada angka 5,47%, dengan sektor unggulan berasal dari industri pengolahan, perdagangan besar, dan konstruksi. Sedangkan dalam hal pengeluaran masyarakat Depok, sektor transportasi, komunikasi, rekreasi, dan budaya menjadi pengeluaran terbesar, disusul oleh sektor makanan dan minuman. Ironisnya, banyak dari kebutuhan tersebut masih disuplai dari luar kota.
“Nilai suplai kebutuhan makan-minum di Depok bisa mencapai 45 kali lipat dari APBD Kota Depok. Maka dari itu, kami dorong para pengusaha lokal untuk jadi tuan rumah di kampung sendiri, memenuhi kebutuhan utama warga Depok,” kata Ade, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera, seraya menambahkan, DPRD Kota Depok siap untuk bekerja sama dengan seluruh elemen guna mendorong kemajuan dunia usaha dan investasi.
“Anggota dewan akan mendorong, penyederhaaan perizinan, mempercepat prosesnya, dan membuka jejaring DPRD se-Indonesia agar pengusaha Depok tidak hanya maju di lokal, melainkan bisa go nasional dan global,” kata Ade. (jal)
Editor: Jufri Alkatiri